Menariknya, dalam drawing yang digelar di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat sore waktu Indonesia, tak mempertemukan tim-tim satu negara. Tiga wakil Liga Spanyol atau La Liga: Real Madrid, Barcelona dan Malaga tak harus saling bunuh. Begitu juga dengan dua seteru abadi Liga Jerman atau Bundesliga, Bayern Munich dan Borussia Dortmund.
Malaga akan bertemu Borussia Dortmund, dan Real Madrid ditantang raksasa Turki, Galatasaray. Sedangkan dua tiket semifinal lainnya akan diperebutkan Bayern Munich kontra Juventus dan dua tim bertabur bintang, Paris Saint-Germain versus Barcelona.
Malaga Vs DortmundMalaga telah mencatat sejarah. Untuk kali pertama, tim Andalusia ini berhasil mencapai babak perempatfinal Liga Champions. Sebelumnya, Malaga juga telah sukses membuat kejutan dengan menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke babak 16 besar. Tim yang dimotori pemain muda Spanyol, Isco ini layak menyandang status kuda hitam.
Namun, soal pengalaman, Dortmund tentu lebih diunggulkan dibanding skuad Manuel Pellegrini. Hal itu juga terbukti dengan suka cita yang diperlihatkan kubu Dortmund lewat direktur olahraganya, Michael Zorc.
Real Madrid vs Galatasaray
Saat hasil undian menunjuk Galatasaray sebagai lawan, para petinggi Madrid yang hadir di Nyon tampak sumringah. Maklum, El Clasico melawan rival abadinya Barcelona dipastikan tak digelar lebih awal.
Kekhawatiran Mourinho sangat beralasan. Pasalnya, ia sangat mengenal kekuatan Galatasaray yang kini diperkuat beberapa mantan anak asuhnya.
"Teman seumur hidup," kata Drogba menyebut hubungannya dengan Mourinho.
Kedekatan yang serupa juga ditunjukkan Sneijder. "Jika saya cepat nyaman di Inter itu karena sosok Mourinho. Dia dan saya sama. Kami punya pemikiran yang sama dan ingin membuktikan dengan cara yang sama pula. Dia dapat menjadi seperti ayah dan dalam sepakbola dia punya syarat sebagai ayah bagai saya," kata Sneijder mengenai sosok Mourinho.
Paris Saint-Germain Vs BarcelonaSelain diwarnai nuansa reuni, kedua tim kini juga menyandang status tim bertabur bintang. Zlatan Ibrahimovic yang dipastikan harus absen di leg 1 akan kembali menghadapi bekas timnya.
"Ini tidak akan mudah, namun toh tidak ada undian yang mudah. Yang jelas PSG layak menjadi bagian dari sebuah pesta besar," lanjut Leonardo yang sempat menjadi pemain dan pelatih AC Milan.
Ya, Barcelona memang menjadi tim yang paling ingin dihindari semua tim. Tak heran jika status "musuh bersama" kini melekat pada Lionel Messi dan kawan-kawan. Dalam satu dekade ini, Barcelona selalu menjadi favorit juara dalam perebutan trofi Si Kuping Besar.
Bayern Munich Vs JuventusLaga ini paling sulit diprediksi. Sebelum laga babak 16 besar usai digelar, Bayern Munich digadang-gadang akan menjadi favorit juara. Sebaliknya, Juventus dianggap masih perlu waktu untuk menantang tim-tim terbaik Eropa.
Ancaman dari Juventus itu juga diwaspadai gelandang Munich, Toni Kroos. Ia mengaku tak senang harus berjumpa Juventus. Kroos melihat Juventus adalah tim kuat yang dibuktikan dengan sukses menyingkirkan juara bertahan Chelsea pada fase penyisihan grup. Bahkan, Kroos tanpa ragu menyebut Juventus sebagai lawan terkuat setelah Barcelona.
"Juventus menyingkirkan Chelsea dari Champions League. Jadi saya pikir mereka adalah lawan terberat kami, setelah Barcelona," kata Kroos dikutip dari situs UEFA Jumat, 15 Maret 2013.
Duel FC Hollywood kontra Si Nyonya Tua juga tak lepas dengan nuansa reuni. Allenatore Juve, Antonio Conte akan menggelarnya dengan pelatih Munich, Jupp Heynckes. Conte merupakan kapten Juventus saat melawan Real Madrid yang ditangani Heynckes di final Champions League 1998 silam.




0 komentar:
Posting Komentar